Nao menghabiskan tahun-tahun pembentukan dirinya dengan tinggal di Kogetsuan, sebuah toko penganan Jepang yang sudah mapan, tempat ibunya yang masih sendiri bekerja sebagai koki pastry. Ia seusia dengan Tsubaki, pewaris toko tersebut, dan mereka menjadi cinta pertama satu sama lain. Suatu pagi, ayah Tsubaki dan kepala Kogetsuan ditikam dan ditemukan berlumuran darah. Ibu Nao ditangkap berdasarkan kesaksian Tsubaki yang berusia enam tahun dan gadis kecil itu diusir dari toko. Ibu Nao meninggal saat penyelidikan berlangsung, mencegah kebenaran terungkap. Lima belas tahun kemudian, kasus tersebut masih diselimuti misteri. Apakah ia benar-benar pelakunya?
